Diterima menjadi mitra Google Adsense merupakan impian yang sangat diinginkan oleh para Blogger. Cara mewujudkannya pun tidak mudah. Banyak proses yang harus dilalui untuk bisa memenuhi syarat dan ketentuan. Bagi kalian yang sudah berhasil diterima oleh Google Adsense, sebaiknya jangan terlalu berbangga hati dulu. Masih banyak proses yang harus dilakukan kedepannya. Untuk itu, kali ini saya akan berbagi sedikit tips penting mengenai beberapa hal yang harus dilakukan setelah blog diapprove oleh Google Adsense.
Beberapa tips di bawah ini adalah bagi para pengguna Blogspot atau Blogger. Bagi pengguna platform yang lain silahkan disimak juga. Penerapannya sama, yang berbeda hanya cara untuk menerapkannya saja. Berikut beberapa hal yang wajib dilakukan setelah diapprove oleh Google Adsense.
Pasang Kode Iklan dengan Benar.
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah memasang kode iklan. Namun perlu diketahui, pemasangan kode iklan harus dilakukan dengan cara yang benar. Dampak besar yang akan terjadi jika pemasangan kode iklan tidak dilakukan dengan benar adalah pengaruh pada loading blog. Mengapa begitu? Karena secara default, saat kita mengambil kode iklan otomatis akan disertakan script online adsbygoogle. Contohnya seperti ini.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Untuk bisa menampilkan iklan, terlebih dahulu browser akan meload script JS adsbygoogle tersebut. Bayangkan jika pada suatu halaman, kita menempatkan tiga iklan atau lebih. Maka otomatis browser akan dituntut untuk meload ke semua script JS adsbygoogle. Tentu ini akan semakin memperlambat loading saat mengakses blognya.
Cara yang benar adalah hapus semua kode tadi pada setiap iklan. lalu pasang kodenya satu saja di atas tag </body> atau <!--</body>--></body>. Namun sebelum itu, saya rekomendasikan ganti kodenya menjadi seperti di bawah ini.
<script type="text/javascript">
//<![CDATA[
(function() { var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true; ga.src = 'https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'; var sa = document.getElementsByTagName('script')[0]; sa.parentNode.insertBefore(ga, sa); })();
//]]>
</script>Nah dengan begitu, sekarang browser hanya perlu meload satu saja sehingga mengurangi beban loading blog.
Penempatan Iklan di Halaman
Penempatan iklan juga menjadi faktor yang sangat penting. Dengan menempatkan iklan pada posisi strategis, potensi pengunjung untuk mengkliknya lebih besar. Menurut saya pribadi, ada beberapa penempatan iklan yang berpotensi mendatangkan jumlah klik yang banyak di antaranya.
- Di bawah navigasi atau header dengan ukuran 728x90.
- Sidebar dengan ukuran 300x250.
- Pada halaman postingan. Baik itu di awal, tengah, akhir atau ketiga-tiganya.
- Posisi sticky sidebar. Untuk penempatan iklan sticky, masih menjadi perbincangan seputar boleh tidaknya diterapkan. Namun dari beberapa pengakuan Blogger, iklan sticky yang diterapkan di blog mereka masih aman-aman saja.
Menurut informasi yang saya dapatkan, ada beberapa letak iklan pada sebuah halaman tertentu yang rawan kena penalti oleh Google Adsense. Tempat-tempat yang rawan adalah pada halaman pencarian, label, dan juga halaman error. Berikut ini cara agar iklan tidak tampil pada ke tiga halaman tadi.
Bungkus kode iklannya dengan tag kondisional blogger di bawah ini.
<b:if cond='data:blog.pageType == "index" and data:blog.url != data:blog.homepageUrl'> <b:else/> <b:if cond='data:blog.pageType != "error_page"'> <!-- Kode Iklan --> </b:if> </b:if>
Jika kalian menggunakan widget untuk menampilkan iklan, cari kode atau tag <b:includable id='main'> pada widget iklan tersebut. Tepat di bawahnya, tambahkan tag kondisional blogger di atas tadi. lalu tag penutup dari tag kondisional blogger tadi diletakkan sebelum tag </b:includable>. Save lalu lihat hasilnya. Contohnya seperti di bawah ini.
Setting ads.txt
Sebenarnya menyetting atau mengaktifkan ads.txt tidak diwajibkan. Namun tetap saya sarankan sebagai konfirmasi bukti kepemilikan Adsense pada blog yang kalian miliki. Terkadang ada beberapa blog yang iklannya tidak tayang sebelum mengaktifkan ads.txt terlebih dahulu.
Cara mengaktifkannya, masuk ke menu setelan >> prefensi penelusuran >> ads.txt. Silahkan aktifkan lalu isi seperti di bawah ini.
google.com, pub-0000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
ganti pub-0000000000000 dengan id penayangan Adsense kalian. Lalu simpan perubahan. Jika iklannya blank, jangan khawatir tunggu sekitar 1x24jam sampai iklannya mucul kembali.
Blokir Iklan negatif
Setelah langkah-langkah di atas diterapkan, sekarang tinggal bagaimana cara kita mengoptimalkan dan mengelola iklan dengan baik. Sehingganya diperlukan untuk membatasi iklan yang akan muncul pada blog nanti. Tentu kita tidak ingin sembarang iklan bisa tampil apalagi yang berbau negatif. Selain mempunyai CPC yang rendah, iklan yang berbau negatif juga akan mengganggu para pengunjung. Jangankan mengeklik, melihatnya saja sudah pasti membuat pengunjung kabur.
Cara memblokirnya, kalian aktifkan dulu menunya di Kontrol Pemblokiran. Tunggu sampai fiturnya aktif. Jika sudah aktif, cari iklan negatif yang tidak ingin kalian tampilkan pada blog menggunakan fitur pencarian yang telah disediakan. Selanjutnya klik menu blokir pada iklan yang di pilih di bagian pojok kiri bawah. Otomatis nanti iklannya tidak akan bisa tampil.
Itulah tadi beberapa hal yang harus dilakukan setelah diapprove Google Adsense. Setelah semua cara di atas diterapkan dengan baik, selanjutnya tinggal meningkatkan trafik blog agar banyak pengunjung. Lebih banyak pengunjung yang datang, lebih besar kemungkinan untuk mengklik iklan.